Minggu, 17 Maret 2013

Candi Kedulan - Terkubur lahar 13 kali letusan Merapi

,
Lokasi Candi dalam proses rekonstruksi
CANDI KEDULAN terletak dalam koordinat Lintang Utara 07.44.33,7 dan Bujur Timur 110.28.11,1, sekitar tiga kilometer arah barat laut Candi Prambanan. Situs tersebut dikelilingi sawah dan ladang, sementara rumah penduduk tampak dalam radius sekitar 300 meter. Candi Kedulan mempunyai tipe seperti halnya candi Sambisari yang terletak di dusun Sambisari, Purwomartani Kalasan Sleman. Data otentik berkenaan dengan latar belakang sejarah Candi Kedulan, berupa prasasti ataupun naskah kuno, sampai saat ini belum ditemukan.

Bentuk arsitektur candi tersebut mirip Candi Sambisari, tapi dengan seni hias yang lebih kaya. Dari segi hiasannya, justru mendekati hiasan Candi Ijo (Dusun Groyokan, Sambirejo Prambanan) dan Candi Barong (Dusun Candisari, Sambirejo Prambanan). Kala itu tak ada yang mengira bahwa tanah bengkok di Bulak Perung Dusun Kedulan, Kelurahan Tirtomartani, Kalasan Sleman, Yogyakarta, menyimpan harta yang amat berharga. Gara-gara pemanfaatan tanah kas desa yang tidak begitu subur lantaran dipenuhi pasir itu, apa yang tersimpan di bawah permukaan tanah itu menjadi terkuak. Penambangan pasir di lokasi tersebut telah menghasilkan temuan situs candi, yang kemudian dinamai Candi Kedulan, sebuah peninggalan kebudayaan Hindu antara abad VIII dan X.

Gambaran lokasi Candi
Hari Jumat 4 September 1993, 13 penambang menemukan susunan batu-batu candi ketika menggali tanah untuk urug pada kedalaman tiga meter. Dari hasil observasi geologi, diketahui candi tersebut terpendam karena tertutup aliran lahar dari letusan Gunung Merapi yang terjadi dalam beberapa periode. Dilihat dari jenis tanah yang menutup candi yang kini telah dibuka atau dilakukan pengerukan, terlihat ada 13 lapis jenis lahar, sehingga diperkirakan lahar yang mengubur candi tersebut berasal dari 13 kali letusan Gunung Merapi.
Lokasi Candi pada waktu pengerukan
Dari hasil rekonstruksi diketahui bahwa bangunan Candi Kedulan mempunyai sebuah candi induk berdenah bujur sangkar dan tiga buah candi perwara di sisi timur candi induk. Diperkirakan candi ini memiliki pagar halaman I dan II, namun sampai sekarang baru ditemukan pagar halaman I di sisi utara-selatan. Candi induk mempunyai ukuran lebih kecil dari kaki candi yaitu 4 x 4 m. Tubuh candi mempunyai bilik yang berisi lingga dan yoni dengan pintu masuk di sebelah timur. Sedangkan pada kanan kiri pintu masuk terdapat relung berisi Arca Mahakala dan Nandiswara.
Candi induk
Cerat yoni mengarah ke utara dan pada dinding utara di bawah relung ditemukan lubang (saluran air) menuju selasar.Meskipun bagian tubuh dan atap candi yang belatar belakang agama Hindu ini belum selesai disusun, namun Candi Kedulan tetap menarik untuk dikunjungi. Tak seperti umumnya candi lain yang didirikan di atas bukit, candi ini justru berada di bawah permukaan tanah dengan kedalaman kurang lebih 8 m. Keadaan seperti ini mengingatkan akan Candi Sambisari yang juga berada di bawah permukaan tanah. Jika kelak Candi Kedulan telah dipugar pastilah candi ini terlihat sangat cantik. Sebab selain letaknya yang unik, candi ini memiliki relief-relief yang sangat indah. Selain berhiaskan kala makara dan dewa-dewa, dari batuan-batuan yang belum selesai disusun ini kita dapat melihat relief semacam motif batik yang nampak dikerjakan dengan sangat detail.

Alamat : Kalasan, Sleman, Yogyakarta, Indonesia
Koordinat GPS : S7°44'12.7" E110°28'13.2"

0 komentar to “Candi Kedulan - Terkubur lahar 13 kali letusan Merapi”

Posting Komentar

 

Wisata Candi Copyright © 2011 | Template design by O Pregador | Powered by Blogger Templates